PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya meluncurkan program Sekolah Rakyat sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi warga yang kurang mampu. Program ini dirancang agar anak-anak tetap bisa mengenyam pendidikan meski terkendala biaya.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyampaikan bahwa seluruh biaya pendidikan di Sekolah Rakyat akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, sehingga masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan mahalnya biaya sekolah.
“Sekolah Rakyat ini hadir agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap bisa menyekolahkan anak-anaknya. Semua biaya pendidikan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).
Ia menuturkan, keberadaan Sekolah Rakyat diharapkan mampu mencetak generasi muda yang disiplin, memiliki rasa kebersamaan, serta memperoleh pendidikan yang berkualitas.
Sebagai wujud komitmen, Pemkot Palangka Raya telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih lima hektare di kawasan Jalan Cilik Riwut Km 39 untuk pembangunan gedung sekolah permanen.
Namun, sambil menunggu proses pembangunan, gedung SDN 2 Langkai akan digunakan sementara untuk kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat.
“Target kami, pada September 2025 sudah bisa launching sekaligus mulai menerima sekitar 75 siswa pertama,” jelas Zaini.
Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat menengah ke bawah yang kerap terkendala biaya pendidikan.
Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah berharap tidak ada lagi anak-anak di Palangka Raya yang putus sekolah akibat kesulitan ekonomi.
“Dengan begitu, kita bisa membangun SDM unggul, berdaya saing, dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah,” tandas Zaini. (Red/Adv)
