PALANGKARAYA – Ajang Seleksi Guru Berprestasi jenjang Dikdas, Dikmen, dan Diksus (PAUD/SD/SMP/SMA/SMK/SKH) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 yang digelar di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada 14–17 September 2025 berakhir dengan prestasi gemilang bagi kontingen Kota Palangka Raya.
Dari enam kandidat yang dikirim, seluruhnya berhasil meraih gelar juara di kategori masing-masing, sekaligus menorehkan sejarah baru dengan menyabet gelar juara umum.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani menyampaikan bahwa pencapaian ini jauh melampaui hasil tahun sebelumnya yang hanya membawa pulang satu gelar.
“Kita patut berbangga karena enam wakil kita semuanya berhasil menjadi juara. Ini bukti bahwa guru dan kepala sekolah di Palangka Raya memiliki kualitas dan daya saing tinggi,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Para juara tersebut adalah Sunarni (Juara 2 Kepala Sekolah PAUD), Analisa (Juara 1 Guru PAUD), Purnama Yadi (Harapan 2 Kepala Sekolah SD), Hafis Akbar Tamimi (Juara 2 Guru SD), Isnawati Diah (Juara 1 Kepala Sekolah SMP), serta Maulida Rezeki (Juara 1 Guru SMP).
Jayani menegaskan keberhasilan ini merupakan buah dari persiapan matang, mulai dari seleksi tingkat kota hingga tiga kali simulasi presentasi sebelum tampil di hadapan 18 juri yang terdiri atas dosen, pengawas, PGRI, kementerian pusat, serta akademisi dari luar daerah.
Selain penilaian presentasi, peserta juga diuji melalui berbagai aspek lain, seperti kompetensi kepribadian berdasarkan angket rekan sejawat dan murid, profesionalisme lewat portofolio prestasi, pedagogik, praktik terbaik, hingga wawasan kependidikan melalui studi kasus.
“Kami ingin peserta tidak hanya siap berkompetisi, tetapi juga mampu mengemas ide-ide inovatif agar bisa direplikasi di sekolah lain,” jelasnya.
Ia menambahkan, pencapaian ini adalah bukti nyata kerja keras para guru dan kepala sekolah dalam mengembangkan inovasi pembelajaran maupun manajemen pendidikan.
“Kemenangan ini bukan semata untuk lomba, tetapi menjadi aset penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Palangka Raya. Kami bangga karena gagasan para guru dan kepala sekolah kita bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tandas Jayani. (Red/Adv)