BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan menjaga keharmonisan hubungan antara masyarakat dan pihak swasta melalui forum mediasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Barito Selatan Khristianto Yudha di Aula Kantor Bupati Barsel.
Pertemuan tersebut mempertemukan masyarakat Desa Bintang Ara dengan pihak perusahaan PT. BPM, disaksikan oleh berbagai unsur pemerintahan daerah.
Dalam arahannya, Wabup Khristianto menegaskan bahwa mediasi menjadi langkah penting membangun komunikasi sehat dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.
“Pemerintah daerah hadir sebagai penengah agar komunikasi kedua belah pihak berjalan baik dan menghasilkan kesepahaman yang saling menguntungkan,” ujar Khristianto, belum lama ini.
Ia menambahkan, Pemkab Barsel selalu berkomitmen menjadi jembatan antara masyarakat dan perusahaan, terutama dalam hal yang menyangkut kepentingan umum dan kesejahteraan warga.
Mediasi tersebut turut dihadiri Pj Sekda Barsel Ita Minarni, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Yoga Prasetianto Utomo, Asisten Administrasi Umum Eko Hermansyah, serta Camat Gunung Bintang Awai Armadi.
Dialog terbuka berlangsung kondusif dan menghasilkan sejumlah kesepakatan awal, termasuk perlunya evaluasi pengelolaan lahan oleh PT. BPM agar tidak merugikan warga setempat.
Pj Sekda Ita Minarni menegaskan bahwa perusahaan wajib berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam setiap aktivitasnya di wilayah Barsel.
“Perusahaan harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan menyesuaikan kegiatan operasional agar tidak menimbulkan persoalan,” ungkap Ita.
Hasil mediasi menetapkan waktu dua minggu bagi PT. BPM untuk rapat internal dan melaporkan hasilnya pada pertemuan lanjutan yang akan difasilitasi oleh Camat Gunung Bintang Awai. “Kita harapkan solusi terbaik dapat dicapai untuk keseimbangan kepentingan bersama,” pungkas Khristianto. (Red/Via)