AKADEMIKAHEADLINE

Edukasi Lingkungan Lewat Kebun Sekolah di SDN 4 Palangka

38
×

Edukasi Lingkungan Lewat Kebun Sekolah di SDN 4 Palangka

Sebarkan artikel ini

PALANGKA RAYA – Sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen dan mahasiswa Jurusan SEP-Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SDN 4 Palangka, Jalan Kinibalu, Kota Palangka Raya. Kegiatan ini mengusung tema “Implementasi Kebun Sekolah sebagai Kebun Edukatif”, Jumat (10/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, para siswa, guru, dan kepala sekolah ikut terlibat aktif dalam dua sesi, yakni sosialisasi edukatif dan praktik pembuatan kebun sekolah. Program ini bertujuan menanamkan pemahaman tentang pentingnya pelestarian lingkungan melalui metode belajar yang menyenangkan dan aplikatif.

Dr. Betrixia Barbara, SP., M.Si selaku ketua tim pengabdian menjelaskan bahwa kebun sekolah bukan sekadar lahan bercocok tanam, tetapi menjadi media pembelajaran yang kontekstual bagi peserta didik di jenjang dasar.

“Kebun sekolah adalah laboratorium hidup. Di sini anak-anak belajar tentang ilmu pengetahuan, kerja sama, dan tanggung jawab. Kami ingin membangun kesadaran lingkungan sejak dini,” ujarnya. Jumat (10/10/2025).

Baca Juga  Firdaus Ajak Desa dan Kecamatan Bersinergi Sukseskan Program Rumah Layak Huni

Sesi edukasi yang diberikan mencakup pengenalan proses fotosintesis, manfaat berkebun untuk kesehatan dan lingkungan, serta teknik sederhana dalam menanam sayur. Materi disampaikan secara interaktif oleh dosen dan mahasiswa dengan bantuan alat peraga dan kuis berhadiah.

Keseruan semakin terasa ketika para siswa diajak turun langsung menata lahan dan menanam berbagai jenis tanaman sayur seperti sawi, kangkung, cabai, dan tomat. Selain kegiatan menanam, mahasiswa juga membagikan susu gratis sebagai bentuk dukungan gizi untuk anak-anak.

Program ini akan berlanjut dengan pendampingan berkala oleh mahasiswa Agribisnis UPR agar kebun sekolah bisa dikelola secara mandiri oleh siswa di bawah bimbingan guru.

Kepala SDN 4 Palangka, Dr. Hartani, S.Pd., M.Pd mengapresiasi kolaborasi ini sebagai contoh sinergi antara pendidikan tinggi dan dasar yang mampu mendorong pembelajaran berbasis pengalaman.

Baca Juga  Saiful Tekankan Pembangunan Berorientasi Hasil, Bukan Sekadar Serapan Anggaran

“Anak-anak belajar langsung dari pengalaman. Mereka tidak hanya memahami proses tumbuh tanaman, tapi juga belajar mencintai alam dan bekerja sama,” tutur Hartani.

“Kegiatan ini sangat berarti dan kami harap menjadi awal dari gerakan sekolah peduli lingkungan secara berkelanjutan,” tandas Hartani. (Red/Adv)

+ posts