HEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Pemkab Barsel Fokus Perkuat Mitigasi Karhutla Berbasis Komunitas

7
×

Pemkab Barsel Fokus Perkuat Mitigasi Karhutla Berbasis Komunitas

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri saat menghadiri Rakor Evaluasi Penanganan Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menegaskan komitmennya memperkuat langkah mitigasi berbasis komunitas untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya.

“Kami terus berupaya mengedukasi masyarakat agar beralih ke cara bercocok tanam yang lebih ramah lingkungan,” ujar Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, belum lama ini.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rakor Evaluasi Penanganan Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

Rakor dipimpin oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung dan diikuti oleh para kepala daerah, Forkopimda, serta instansi teknis lintas kabupaten/kota.

Eddy Raya mengungkapkan, sebanyak 30 desa di Barsel masih tergolong rawan karhutla, terutama di wilayah yang masih menggunakan pola pembukaan lahan tradisional.

Baca Juga  Saiful Tegaskan: Setiap Rupiah Anggaran Harus Berdampak bagi Warga Katingan

Ia juga mengapresiasi peran BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Kalteng yang telah mengaktifkan Pos Lapangan Masyarakat Peduli Api (Poslap MPA) di enam titik wilayah Barsel.

“Inisiatif ini sangat membantu memperkuat kesiapsiagaan warga di lapangan dan mendorong kesadaran kolektif terhadap bahaya kebakaran,” katanya.

Menurut data BPBD Barsel, sepanjang 2025 telah terjadi 23 kasus karhutla dengan luas 42,55 hektare dan 79 titik panas yang terdeteksi melalui satelit BRIN Fire Hotspot.

Eddy menegaskan bahwa Pemkab Barsel kini tengah memperkuat transfer teknologi pertanian tanpa bakar serta pelibatan kelompok tani untuk mengelola lahan secara berkelanjutan.

Baca Juga  Pemprov Kalteng Gandeng KPK Tingkatkan Integritas dan Akuntabilitas Pengelolaan Pajak Daerah

“Penanganan karhutla bukan hanya tugas pemerintah, tetapi gerakan bersama. Jika masyarakat sadar dan terlibat aktif, maka risiko kebakaran bisa ditekan secara signifikan,” demikian tutup Eddy. (Red/Via)

+ posts