HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Empat Prinsip Dasar Jadi Fondasi Perlindungan Anak di Palangka Raya

11
×

Empat Prinsip Dasar Jadi Fondasi Perlindungan Anak di Palangka Raya

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Jayani.

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan bahwa seluruh kebijakan terkait anak harus berpijak pada empat prinsip dasar perlindungan anak demi mewujudkan daerah yang berkeadilan dan berketahanan sosial.

Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Jayani, menyampaikan hal tersebut dalam sebuah kegiatan sosialisasi perlindungan anak, baru-baru ini.

Ia menuturkan, pemenuhan hak anak adalah amanah konstitusi sekaligus norma kemanusiaan yang tidak bisa ditawar.

“Perlindungan anak adalah bagian dari kebijakan strategis pemerintah dalam mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Empat prinsip dasar perlindungan anak yang menjadi pedoman kebijakan, kata Jayani, meliputi non-diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak atas kelangsungan hidup serta perkembangan yang bermartabat, dan penghormatan terhadap partisipasi aktif anak.

Ia menjelaskan bahwa prinsip non-diskriminasi berarti setiap anak berhak mendapat perlakuan yang sama tanpa membedakan suku, agama, status sosial, maupun kondisi fisik dan mentalnya.

Baca Juga  BI Tahan Suku Bunga 4,75 Persen, Dorong Pertumbuhan Kredit UMKM dan Petani Produktif di Kalteng

Kemudian, kepentingan terbaik bagi anak harus ditempatkan di atas segala kepentingan lain, baik dalam kebijakan publik maupun kehidupan keluarga. Prinsip ini memastikan setiap keputusan pemerintah tidak merugikan masa depan anak.

Jayani menambahkan, anak juga berhak atas kelangsungan hidup, perkembangan fisik dan mental yang sehat, serta kehidupan yang bermartabat. Untuk itu, pemerintah terus memperkuat layanan berbasis komunitas dalam perlindungan anak.

Selain itu, penghormatan terhadap pandangan anak menjadi hal penting dalam proses pembangunan sosial. Anak didorong untuk menyampaikan pendapat dan dilibatkan dalam kegiatan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.

“Dengan semangat kolaborasi kita dapat membangun ekosistem pelayanan yang melindungi anak sejak dini, dan memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang nyaman, aman, dan penuh kasih,” tandas Jayani. (Red/Adv)

Baca Juga  Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Warga Palangka Raya
+ posts