PALANGKARAYA – Dalam rangkaian memperingati Hari Raya Suci Saraswati, Pasraman Widya Bhakti Kota Palangka Raya menggelar berbagai lomba keagamaan yang diikuti pelajar Hindu dari berbagai tingkatan sekolah di Kota Cantik.
Kegiatan lomba ini berlangsung pada Minggu, 31 Agustus 2025, dengan mengangkat tema “Cintailah Ilmu Pengetahuan Sebagai Ajaran Dharma Menuju Harsa.” Tema ini dipandang sangat relevan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda Hindu terhadap pengetahuan sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual.
Sebanyak empat pasraman sekolah minggu yakni Pasraman Widya Bhakti, Pasraman Parentas, Pasraman Palampang Tarung, dan Pasraman Batu Banama Tangkiling turut berpartisipasi. Selain itu, ada pula dua sekolah formal TK Hindu, Pratama Widyalaya Widya Bhakti dan Pratama Widya Parentas, serta SD Adi Widyalaya Widya Bhakti. Tidak ketinggalan pelajar Hindu dari TK, SD, SMP, hingga SMA negeri dan swasta se-Kota Palangka Raya ikut serta.
Tercatat ada 12 cabang lomba yang digelar, di antaranya mewarnai, Gayatri Mantram, menghias Canang Sari, puja Trisandya, pelapalan doa sehari-hari, hingga cerdas cermat agama. Total 75 siswa-siswi menjadi peserta dalam ajang tersebut.
Kepala Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Dr. H. Muhidin Arifin, S.Ag., M.A.P., saat membuka kegiatan menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh peserta. Ia menilai lomba ini bukan hanya memperingati hari besar umat Hindu, tetapi juga menjadi sarana pembinaan generasi penerus.
“Melalui kegiatan seperti ini, nilai-nilai keagamaan akan tertanam sejak dini, sehingga para siswa tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan tetapi juga berkarakter religius,” ujarnya, Minggu (31/08/2025).
Muhidin menambahkan, perlombaan semacam ini sangat penting untuk mempererat kebersamaan sekaligus memelihara budaya lokal dalam bingkai kebhinnekaan. Menurutnya, momentum Hari Saraswati harus menjadi pengingat bahwa ilmu pengetahuan adalah cahaya yang menuntun kehidupan.
Senada, Ketua Yayasan Pura Pita Maha Kota Palangka Raya, Prof. Dr. I Nyoman Adyana, M.Sc., menyebut perayaan Saraswati tahun ini terasa lebih istimewa karena antusiasme para siswa begitu tinggi. Ia menilai hal itu menjadi tanda positif bagi perkembangan pasraman dan pendidikan agama Hindu.
“Melihat semangat anak-anak mengikuti lomba, kita optimistis generasi muda Hindu akan tumbuh menjadi pribadi yang mencintai ilmu pengetahuan dan berbakti pada dharma,” ucapnya.
Prof. Nyoman juga berharap kerja sama antara yayasan, sekolah, serta pemerintah dapat terus berlanjut dalam mendukung pendidikan agama Hindu di Palangka Raya.
“Dengan gotong royong, kita bisa melahirkan generasi cerdas, berkarakter, dan berbudaya,” tandas Nyoman. (Red/Adv)