PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Tomy Irawan, meminta pemerintah daerah di semua tingkatan untuk lebih aktif menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat.
Menurut Tomy, pengawasan menjadi elemen penting agar program pendidikan yang digagas pemerintah pusat itu berjalan sesuai ketentuan, tepat sasaran, dan mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat di daerah.
“Sekolah Rakyat ini merupakan program yang baik untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Namun, tanpa pengawasan yang kuat dari pemerintah daerah, pelaksanaannya bisa saja tidak efektif,” kata Tomy, Rabu (8/10/2025).
Ia menekankan, koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota harus berjalan secara konsisten.
Pemerintah daerah diminta memahami batas kewenangan serta tanggung jawab masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan di lapangan.
“Pusat memang menyiapkan anggaran dan kebijakan, tapi pelaksanaan teknisnya banyak berada di daerah. Karena itu, pemerintah daerah harus memastikan semua proses berjalan sesuai aturan,” ujarnya.
Tomy menjelaskan, pengawasan tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik sekolah, tetapi juga harus mencakup aspek akademik dan administrasi.
Pemerintah daerah perlu memastikan kurikulum, tenaga pendidik, dan kegiatan belajar mengajar sesuai standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan program. Setiap penggunaan dana, baik untuk pembangunan, operasional, maupun kegiatan pembelajaran, harus bisa dipertanggungjawabkan secara terbuka.
“Sekolah Rakyat ini akan menjadi wajah komitmen pemerintah terhadap pemerataan pendidikan. Maka, pengawasan harus menyentuh seluruh aspek, mulai dari keuangan, sarana prasarana, hingga mutu pembelajaran,” ucapnya.
Tomy juga menegaskan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam program tersebut. Guru dan pengelola Sekolah Rakyat, katanya, perlu memiliki kompetensi memadai agar proses belajar mengajar benar-benar berkualitas.
Menurutnya, Sekolah Rakyat di Kalimantan Tengah sudah mulai berjalan di beberapa kabupaten.
Ia berharap pemerintah daerah dapat terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam pelaksanaannya.
“Harapan kita bersama, program ini benar-benar memberi kesempatan pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak di daerah pelosok. Tapi kuncinya tetap pada komitmen dan pengawasan yang dilakukan pemerintah daerah,” pungkas Tomy. (dam)