PALANGKARAYA – Pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan menjadi harapan bagi Kota Palangkaraya. Penggunaan teknologi hijau dan penerapan kebijakan ramah lingkungan dinilai sebagai langkah penting dalam menciptakan kondisi kota yang indah, sehat, dan lestari. Demikian hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Dede Ardiansyah.

Menurut Dede, teknologi hijau dapat menjadi solusi inovatif dalam mendukung berbagai sektor pembangunan, termasuk transportasi, energi, dan pengelolaan limbah. Dengan memanfaatkan teknologi ini, pemerintah dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus menciptakan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya.

“Penerapan teknologi hijau tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah harus menjadikan hal ini sebagai prioritas utama,” urainya, Rabu (08/01/2025).

Lebih dalam, ia pun menuturkan, bahwa pemerintah perlu mendorong kolaborasi dengan pihak swasta dan akademisi untuk menciptakan inovasi yang mendukung pembangunan ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat juga harus diberikan edukasi agar turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di kota ini.

“Kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang lestari harus ditingkatkan. Ini akan mempercepat terwujudnya pembangunan yang berwawasan lingkungan,” urainya lagi.

Dede mengatakan, perlunya regulasi yang mendukung implementasi teknologi hijau di berbagai sektor. Regulasi ini akan memberikan arah yang jelas bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk mengembangkan program yang selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Tidak hanya itu, ia pun menambahkan, insentif bagi pelaku usaha yang menerapkan teknologi hijau dapat menjadi salah satu upaya untuk mempercepat penerapan konsep ini di Kota Palangkaraya.

“Dengan mengadopsi teknologi hijau, Palangkaraya dapat menjadi contoh kota ramah lingkungan yang menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi warganya,” tandas Dede (Red/*).