DPRD KALTENG_Komisi III_EVI KAHAYANTI_Anggota (1)

FOTO: Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Evi Kahayanti.

PALANGKARAYA, PenaKalteng.com – Penanganan kasus stunting harus dilakukan secara serius dan menyeluruh yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Demikian hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Evi Kahayanti.

Menurutnya, stunting merupakan masalah kesehatan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, jadi harus ditangani dengan serius.

 “Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka panjang. Hal itu pastinya dapat berdampak negatif pada kualitas hidup anak, termasuk gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif,” ujar dia, Selasa (11/06/2024).

Ia pun mengatakan khususnya di Kalteng kasus stunting masih tergolong tinggi dan penanganan perlu menjadi perioritas pemerintah dan pemangku kepentingan. Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting harus dilakukan secara komprehensif, melalui pendekatan yang melibatkan sektor kesehatan, gizi, pendidikan, dan sosial.

 Selain itu, pentingnya edukasi gizi kepada masyarakat, terutama ibu hamil dan balita. Peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas juga menjadi hal yang krusial dalam menangani kasus stunting.

ia juga mendorong pemda agar dapat meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga kesehatan, pendidikan, dan masyarakat guna mengimplementasikan program-program pencegahan stunting yang efektif.

“Dengan penanganan kasus stunting yang dilakukan secara serius, diharapkan angka stunting di Kalteng dapat ditekan dan generasi muda dapat tumbuh dengan sehat dan optimal,” pungkasnya. (*)