HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Penguatan Data Statistik Jadi Fondasi Kebijakan Pembangunan Kota Palangka Raya

×

Penguatan Data Statistik Jadi Fondasi Kebijakan Pembangunan Kota Palangka Raya

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Urianinu Napulangit.

PALANGKARAYA – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Statistik Sektoral di Ruang Rapat Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, baru-baru ini.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan perangkat daerah dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Urianinu Napulangit, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya.

Bimtek bertema “Penguatan Data Statistik Sektoral untuk Membangun Kota Palangka Raya” ini berlangsung selama tiga hari dan menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya, yaitu Amos Adam Residul dan Frida Setia Hidayah.

Baca Juga  CPNS Damkar Barsel Dibekali Ilmu Pemadaman dan Penyelamatan

“Statistik sektoral memiliki peran penting dalam mendukung perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan berbasis data. Di era digital ini, kebutuhan akan data yang akurat dan terpercaya semakin mendesak,” kata Urianinu.

Ia menekankan bahwa tanpa data yang kuat, kebijakan yang diambil bisa tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi aparatur menjadi langkah strategis dalam menyajikan data berkualitas.

“Dengan data yang baik, kita dapat merancang kebijakan yang lebih tepat guna, transparan, dan bermanfaat bagi pembangunan Kota Palangka Raya,” lanjutnya.

Urianinu menyampaikan bahwa data statistik sektoral memiliki peranan krusial dalam mendukung kebijakan pembangunan yang evidence-based, agar lebih efektif menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca Juga  Huma Betang Night, Simbol Harmoni Budaya dan Ruang Publik Ramah di Palangka Raya

“Melalui bimtek ini, saya berharap peserta mampu menyusun, mengelola, dan memanfaatkan data sesuai standar nasional dan internasional serta memperkuat integrasi data lintas perangkat daerah,” tandas Urianinu. (Red/Adv)

+ posts