PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah menekankan pentingnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mulai memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha.
Menurutnya, tanpa digitalisasi, UMKM akan sulit bersaing dan berkembang di tengah perubahan zaman yang serba cepat.
“UMKM kita memiliki potensi yang luar biasa. Tapi sayangnya, masih banyak yang belum optimal dalam memanfaatkan teknologi. Padahal, ini adalah alat penting untuk menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan efisiensi,” ucapnya, Rabu (7/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa digitalisasi tidak hanya soal promosi lewat media sosial atau jualan di marketplace, tetapi juga soal pengelolaan keuangan secara digital, sistem stok barang otomatis, hingga aplikasi pendukung bisnis lainnya yang bisa meningkatkan produktivitas.
“Kalau ingin usaha bertahan dan berkembang, pelaku UMKM harus mau berubah. Jangan takut mencoba hal baru. Adaptasi teknologi itu sudah jadi harga mati,” tegas politisi Golkar ini.
SIti Nafsiah juga mengajak semua pihak pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan untuk bersama-sama mendukung pelaku UMKM agar lebih siap menghadapi era digital. Pelatihan, pendampingan, dan akses terhadap perangkat teknologi dinilainya sangat penting.
“Kalau semua pihak mau turun tangan, saya yakin UMKM Kalteng bisa naik kelas dan jadi motor penggerak ekonomi lokal,” pungkasnya (dam)