PALANGKA RAYA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menko Pangan RI, Zulkifli Hasan, mengapresiasi pencapaian Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung program nasional pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, respon daerah terhadap pelaksanaan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus) sangat positif, bahkan Kota Palangka Raya menjadi salah satu wilayah yang telah menyelesaikan pembentukan koperasi secara penuh.
“Palangka Raya sudah 100 persen terbentuk koperasinya, dan hampir seluruh Musdesus telah terlaksana. Ini melampaui rata-rata nasional,” ungkap Zulkifli dalam pertemuan di Aula Jayang Tingang, Kamis kemarin (22/5/2025).
Program Koperasi Merah Putih bertujuan menjawab berbagai tantangan masyarakat desa, seperti ketergantungan pada tengkulak, kurangnya akses terhadap layanan dasar, serta lapangan kerja yang terbatas. Program ini juga diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa.
Melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, Zulkifli Hasan diberikan mandat untuk mengoordinasikan pembentukan 80.000 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, dengan target penyelesaian berbadan hukum pada 30 Juni 2025. Pembentukan koperasi dimulai dari Musdesus, pengurusan akta notaris, hingga pengesahan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
“Unit usaha koperasi akan meliputi simpan pinjam, toko sembako, klinik dan apotek, serta gudang logistik desa. Namun yang tak kalah penting, kita butuh keberpihakan nyata dari kepala daerah,” tegas Zulkifli.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada political will para pemimpin daerah.
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menyatakan komitmen penuh pemerintah daerah untuk mendukung program nasional tersebut.
“Pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota hingga desa dan kelurahan siap mendorong percepatan pembentukan koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” ujarnya. (red/adv)
