DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Jadi Kunci Percepatan Pembangunan di Kalteng

107
×

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Jadi Kunci Percepatan Pembangunan di Kalteng

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh.

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Faridawaty Darland Atjeh, menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah dan masyarakat guna mempercepat pembangunan daerah. Menurutnya, kemajuan wilayah tidak dapat dicapai hanya oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan sinergi lintas elemen termasuk sektor swasta dan partisipasi aktif masyarakat.

“Kemajuan Kalteng tak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Diperlukan sinergi lintas elemen, termasuk sektor swasta dan keterlibatan aktif masyarakat,” ujarnya belum lama ini.

Faridawaty menggarisbawahi bahwa sinergitas menjadi kunci utama dalam memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia menilai, tanpa peran serta masyarakat, program pembangunan tidak akan berjalan efektif.

“Keterlibatan masyarakat sangat menentukan keberhasilan program pembangunan, melalui kegiatan reses, dirinya kerap menerima aspirasi warga yang mencerminkan kebutuhan nyata di lapangan,” tambah Faridawaty.

Dalam setiap masa reses, Faridawaty selalu mendengarkan secara langsung keluhan dan harapan warga. Beragam persoalan muncul, mulai dari infrastruktur yang belum merata, kualitas pendidikan yang perlu ditingkatkan, hingga kebutuhan dukungan lebih bagi pelaku UMKM.

Baca Juga  Kebangkitan Pembangunan Kalteng, Gubernur Hadiri Pertemuan Lintas Sektoral

“Dalam hal ini berharap, seluruh pemangku kepentingan dapat terus memperkuat komunikasi dan kerja sama agar pembangunan di Bumi Tambun Bungai semakin inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Faridawaty.

Ia menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan sangat bergantung pada komunikasi dan kerja sama yang erat antar berbagai pihak. Hal ini diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Tengah.

“Pembangunan yang inklusif adalah pondasi bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tutup Faridawaty. (Red)

+ posts