ISTANBUL – Komitmen terhadap isu kemanusiaan kembali dibuktikan oleh Faridawaty Darland Atjeh melalui kegiatan filantropi dalam rangkaian diplomasi Indonesia–Turki. Dalam acara bertajuk “A Voice Beyond Limits”, ia menyalurkan bantuan nyata kepada anak-anak penyandang disabilitas di Istanbul.
Kegiatan ini dipusatkan di pusat rehabilitasi anak milik Pemerintah Kota Küçükçekmece dan menjadi momen penting yang menandai pendekatan baru dalam menjalin hubungan bilateral.
“Kita semua sama. Anak-anak ini bukan untuk dikasihani, tapi untuk dihargai, dirangkul dan diberi ruang untuk bermimpi,” ujar Faridawaty saat memberi sambutan, Jumat (11/07/2025).
Faridawaty memberikan bantuan berupa dana tunai sebesar 50.000 Lira Turki, mainan edukatif, serta dukungan untuk guru dan staf pengajar di pusat tersebut sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keberlangsungan pelayanan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh Turki seperti Wali Kota Kemal Çebi dan aktivis disabilitas Serkan Bayram yang juga memberikan sumbangan berupa 10 kursi roda bagi anak-anak di pusat tersebut.
Langkah ini menjadi representasi solidaritas antarbangsa yang tidak hanya bersifat simbolik tetapi menyentuh langsung kebutuhan kelompok yang selama ini terpinggirkan.
Dukungan dari perwakilan KJRI Istanbul dan keterlibatan pelajar Indonesia juga menambah kekuatan moral kegiatan, memperlihatkan sinergi antara negara dan masyarakat dalam menjalankan misi kemanusiaan.
Kegiatan diikuti puluhan anak dengan disabilitas yang menanggapi acara dengan senyum hangat, memperlihatkan bahwa perhatian dan cinta adalah bentuk terbaik dari diplomasi.
Pihak pengelola pusat menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran delegasi Indonesia serta bantuan yang diberikan secara tulus dan tanpa pamrih.
“Kami datang bukan sebagai tamu, tapi sebagai keluarga yang peduli,” tandas Faridawaty. (Red/Adv)
