PALANGKARAYA – Perum Bulog Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Kota Palangka Raya resmi menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk periode Juni–Juli 2025. Penyaluran dimulai dari wilayah Kota Palangka Raya pada Senin (14/7/2025), sebagai titik awal distribusi bantuan se-Kalimantan Tengah.
Kepala Bulog Kalteng, Budi Sultika, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat melalui bantuan langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
“Sebanyak 6.073 di antaranya berada di Kota Palangka Raya. Setiap penerima mendapatkan 20 kilogram beras. Penyaluran dilakukan bertahap dan ditargetkan rampung dalam minggu ini,” ucap Budi.
Menurutnya, total keluarga penerima manfaat di Kalimantan Tengah mencapai 93.161 KK. Seluruh proses distribusi dilakukan melalui skema penyaluran terorganisir dan diawasi ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Bulog membentuk satuan kerja khusus yang ditempatkan di berbagai titik penyaluran. Tim ini bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kelurahan setempat untuk mempercepat proses distribusi dan meminimalkan hambatan di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Sugiyanto, mengatakan bahwa penyaluran dimulai dari Kelurahan Panarung sebagai kelurahan pertama yang menerima bantuan.
“Penyaluran diawali dari Kelurahan Panarung. Sebanyak 6.073 penerima bantuan pangan yang tersebar di 30 Kelurahan Wilayah Kota Palangka Raya akan menerima bantuan secara bertahap,” pungkasnya.
Sugiyanto menambahkan bahwa penyaluran ini dijadwalkan berlangsung pada 14–18 Juli 2025, dengan jadwal distribusi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah kelurahan.
Ia berharap penyaluran bantuan beras ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara lembaga pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan masyarakat.
“Bantuan pangan menjadi bagian dari strategi besar ketahanan pangan nasional yang perlu dikuatkan dengan sinergi lintas sektor,” tandas Budi. (Red/Adv)