PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Wilayah Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injil Indonesia (PGLII) di Komplek Gereja YHS, Jalan RTA Milono, pada Rabu (13/8/2025).
Dalam sambutannya, Leonard menegaskan peran strategis PGLII dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) berkarakter kuat, sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalimantan Tengah untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak, Mangkatang Utus, serta seluruh masyarakat Kalteng.
“Kita sedang menyongsong bonus demografi 2030. PGLII harus hadir untuk memanfaatkan momentum ini demi kesejahteraan masyarakat dan menciptakan generasi muda yang siap bersaing,” ujarnya.
Leonard menambahkan, sebagai organisasi keagamaan, PGLII diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, bangsa, dan negara, melalui program-program yang relevan dengan tantangan zaman, terutama di tengah pesatnya globalisasi dan digitalisasi.
“Kita berdosa kalau tidak menyiapkan dan memperhatikan generasi muda,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar forum tersebut tidak sekadar menjadi ajang pertemuan, tetapi menghasilkan langkah konkret yang kreatif, inovatif, dan sesuai perkembangan zaman.
Menurutnya, Kalimantan Tengah kini masuk dalam program strategis nasional, antara lain lumbung pangan melalui pencetakan sawah di Kapuas dan Pulang Pisau, program makan bergizi gratis, serta koperasi Merah Putih.
“Gereja harus mampu melihat peluang-peluang ini dan turut berperan aktif,” pungkasnya. (red/adv)