KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan melalui optimalisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) Penyang Hinje Simpei.
Ia menyebut MPP sebagai simbol nyata perubahan menuju birokrasi yang lebih terbuka, efisien, dan berpihak kepada masyarakat.
“Kita ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari keberadaan MPP ini. Pelayanan publik harus mudah diakses, cepat prosesnya, dan jelas hasilnya,” ujar Saiful di Kasongan, belum lama ini.
Menurutnya, MPP bukan sekadar tempat pengurusan administrasi, melainkan pusat integrasi layanan lintas instansi yang menghadirkan kemudahan dan kepastian bagi warga.
Dengan sistem satu pintu, berbagai urusan dapat diselesaikan tanpa birokrasi berbelit.
Saiful menekankan pentingnya peningkatan profesionalitas aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelayanan publik harus dilakukan dengan hati, bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa reformasi birokrasi memerlukan konsistensi dan komitmen dari seluruh aparatur.
Pemerintah daerah, katanya, harus menjadi teladan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Saiful mendorong penerapan inovasi dan teknologi digital dalam mendukung operasional MPP.
Transformasi digital, ujarnya, merupakan langkah penting untuk mempercepat proses layanan dan memastikan transparansi di setiap tahapan.
“MPP harus menjadi wajah baru birokrasi kita, yang menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk melayani, bukan dilayani,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui MPP Penyang Hinje Simpei, Katingan dapat tumbuh sebagai daerah yang maju dan berdaya saing tinggi dengan pelayanan publik yang humanis dan profesional. (red/adv)