HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Bukit Tunggal Jadi Pilot Project Digitalisasi Layanan WAKREN

2
×

Bukit Tunggal Jadi Pilot Project Digitalisasi Layanan WAKREN

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) resmi menetapkan Kelurahan Bukit Tunggal sebagai lokasi pilot project implementasi layanan WAKREN atau WhatsApp Kelurahan untuk Respon Informasi dan Perizinan yang Efisien dan Nyaman, Senin (27/10/2025) kemarin.

Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, menyampaikan bahwa pemilihan Bukit Tunggal sebagai proyek percontohan bukan tanpa alasan.

Menurutnya, wilayah ini dinilai paling siap dari sisi sumber daya manusia, perangkat kelurahan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program digitalisasi layanan publik.

“Kelurahan Bukit Tunggal kami tetapkan sebagai pilot project karena memiliki kesiapan terbaik dalam hal SDM dan infrastruktur, serta dukungan masyarakat yang kuat. Kami ingin memastikan sistem ini benar-benar berjalan efektif sebelum diimplementasikan secara luas,” ujarnya.

Saipullah menjelaskan, sebelum penetapan resmi ini, pihaknya telah melaksanakan dua kali kegiatan sosialisasi WAKREN pada 30 Juli dan 25 September 2025 yang diikuti oleh para lurah, staf kelurahan, ketua RT, serta masyarakat.

Ia berharap jajaran Kelurahan Bukit Tunggal dapat menjadi duta perubahan digital di lingkungan kelurahan.

Aparatur di tingkat kelurahan diharapkan menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan sistem WAKREN kepada warga serta memberikan pendampingan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan teknis.

“Kami ingin para aparatur di kelurahan menjadi ujung tombak dalam mengenalkan sistem ini. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin masyarakat akan lebih cepat beradaptasi,” tambahnya.

Tahap selanjutnya, Diskominfo akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil implementasi WAKREN di Bukit Tunggal sebelum dikembangkan ke kelurahan lainnya.

“Harapan kami, aplikasi ini dapat menjadi model pelayanan publik digital yang efektif, efisien, dan transparan bagi seluruh masyarakat Kota Palangka Raya,” tandas Saipullah. (Red/Adv)

+ posts