EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Sinergi Data Ekonomi Kalteng Makin Kuat dalam Temu Responden 2025

8
×

Sinergi Data Ekonomi Kalteng Makin Kuat dalam Temu Responden 2025

Sebarkan artikel ini

PALANGKARAYA – Kegiatan Temu Responden dan Mitra Kerja Bank Indonesia Tahun 2025 berjalan hangat dan penuh antusias di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (13/11/2025) pagi. Acara ini menjadi ruang penting dalam memperkuat kolaborasi antara Bank Indonesia dan para penyedia data ekonomi yang selama ini berperan dalam berbagai survei dan pemantauan harga di daerah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Yuliansah Andrias, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi yang terjalin melalui Temu Responden. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang menghubungkan Bank Indonesia dengan perusahaan responden liaison, responden berbagai survei seperti Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Survei Pedagang Eceran (SPE), Survei Pemantauan Harga (SPH), serta responden Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), termasuk mitra dari instansi pemerintah dan asosiasi usaha.

“Seluruh responden dan mitra kerja memiliki peran besar dalam menjaga kualitas data ekonomi. Data yang akurat adalah kunci bagi kami untuk mengambil kebijakan yang tepat, dan kontribusi rekan-rekan selama ini sangat berarti bagi kekuatan informasi ekonomi Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan tahun ini mengusung tema “Relearning to Stay Relevant: Mengasah Daya Saing Melalui Pembelajaran Berkelanjutan”, sebuah pesan yang dipilih untuk menegaskan pentingnya adaptasi dalam menghadapi perubahan ekonomi dan teknologi.

Baca Juga  BNN Palangka Raya Perkuat Deteksi Dini Narkotika di Lingkungan Sekolah

“Perubahan terjadi cepat dan sering kali tak terduga. Karena itu, pembelajaran berkelanjutan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan agar kita semua tetap relevan, adaptif, dan kompetitif,” katanya menjelaskan. Kamis (13/11/2025).

Yuliansah juga memaparkan perkembangan ekonomi Kalimantan Tengah yang menunjukkan perbaikan menggembirakan. Menurutnya, perekonomian provinsi ini tumbuh sebesar 5,36 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi di Kalimantan Tengah bergerak positif, dan ini tentu didukung oleh data yang kuat dari para responden yang hadir hari ini,” ujarnya.

Acara kemudian berlanjut dengan penyerahan apresiasi kepada para responden SPE, SPH, PIHPS, SKDU, liaison, serta para enumerator. Momentum tersebut menjadi bentuk penghargaan Bank Indonesia terhadap kontribusi para penyedia data selama ini.

Selain itu, kegiatan juga menghadirkan seminar mengenai pentingnya growth mindset. Materi tersebut disampaikan untuk mendorong peserta agar terus memperbarui kemampuan, pola pikir, serta cara bekerja, terlebih dalam menghadapi perubahan kompetensi yang semakin dinamis.

“Kita memasuki fase di mana keterampilan lama bisa dengan cepat kehilangan relevansinya. Karena itu, memperbarui mindset, skillset, dan cara berkolaborasi adalah fondasi untuk tetap unggul,” lanjut Yuliansah.

Baca Juga  BI Tahan Suku Bunga 4,75 Persen, Dorong Pertumbuhan Kredit UMKM dan Petani Produktif di Kalteng

Ia mengapresiasi antusiasme sekitar 200 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, pelibatan aktif dari surveyor, responden, akademisi, dan mitra kerja merupakan kekuatan bagi terciptanya ekosistem data yang akurat dan berdaya saing.

“Semoga kegiatan Temu Responden ini terus menjadi wadah strategis bagi kita semua, sehingga sinergi yang terbangun mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah,” tandas Yuliansah. (Red/Adv)

+ posts