EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Harga Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Inflasi Tertinggi

42
×

Harga Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Inflasi Tertinggi

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti.

PALANGKARAYA – Kenaikan harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi pendorong utama inflasi di Kalimantan Tengah pada Agustus 2025, dengan tingkat inflasi year-on-year (y-on-y) mencapai 2,08 persen dan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 107,72.

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menyampaikan bahwa kelompok ini mencatat kenaikan tertinggi sebesar 7,57 persen, jauh di atas kelompok pengeluaran lain yang rata-rata naik di bawah 3 persen.

“Kenaikan ini cukup signifikan karena kelompok perawatan pribadi mencakup kebutuhan sehari-hari masyarakat, sehingga memberi dampak besar terhadap inflasi,” jelas Agnes, Senin (1/9/2025).

Selain itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga naik sebesar 3,08 persen, sementara penyediaan makanan dan minuman atau restoran meningkat 2,87 persen.

Baca Juga  Firdaus Ajak Perusahaan di Katingan Bersinergi Majukan Daerah

Kelompok lain yang turut menyumbang inflasi adalah pakaian dan alas kaki 2,05 persen, pendidikan 1,64 persen, serta kesehatan 1,31 persen.

Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,51 persen, disusul rekreasi, olahraga, dan budaya 0,49 persen, serta perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,14 persen.

Meskipun demikian, terdapat dua kelompok yang mengalami penurunan, yakni transportasi minus 1,01 persen, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan minus 0,16 persen.

BPS mencatat bahwa secara bulanan atau month-to-month (m-to-m), Kalimantan Tengah justru mengalami deflasi 0,44 persen, sedangkan inflasi tahun kalender year-to-date (y-to-d) hingga Agustus 2025 mencapai 1,01 persen.

Baca Juga  PT Adaro Dinilai Sukses Jalankan Program Pasca Tambang, DPRD Kalteng: Layak Jadi Teladan Nasional

Agnes menegaskan bahwa kelompok perawatan pribadi harus menjadi perhatian utama karena kontribusinya yang besar terhadap inflasi daerah.

“Jika harga-harga kebutuhan sehari-hari ini stabil, otomatis inflasi juga bisa lebih terkendali,” tandas Agnes. (Red/Adv)

+ posts