BUNTOK – Lomba dayung tradisional dalam rangka HUT RI ke-80 sekaligus Hari Jadi Kabupaten Barito Selatan ke-66 resmi ditutup oleh Staf Ahli Bupati Barito Selatan, Agus Ignalius, mewakili Bupati Eddy Raya Samsuri di Stadion Dayung Desa Danau Sadar, Minggu (14/9/2024).
Dalam sambutannya yang dibacakan Agus, Bupati Barsel menyampaikan apresiasi atas semangat dan dukungan masyarakat yang hadir dalam memeriahkan perlombaan tersebut.
“Saya meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar kegiatan-kegiatan positif seperti ini bisa terus kita pertahankan, bahkan ditingkatkan di waktu yang akan datang. Memeriahkan Hari Jadi Barito Selatan dengan berbagai kegiatan adalah wujud kesyukuran kita semuanya,” ucap Bupati, Minggu (14/9/2024).
Ia menambahkan bahwa kegiatan lomba dayung tradisional bukan sekadar hiburan, melainkan sarana mempererat persatuan dan menjaga tradisi budaya daerah.
“Semoga lomba ini bisa menjadi agenda tahunan yang membanggakan daerah dan menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk berprestasi dan melestarikan olahraga tradisional kita,” imbuhnya.
Ketua Panitia, Akhmad Akmal Husein, yang diwakili Rahmanto Madjen, melaporkan bahwa seluruh pemenang lomba berasal dari putra-putri terbaik daerah Barito Selatan, baik kategori pelajar maupun umum.
Untuk kategori pelajar 250 meter, SMAN 3 Buntok tampil dominan dengan merebut juara di kelompok putra maupun putri, disusul SMAN 2 Buntok dan MAN Barsel.
Sementara pada kategori umum, tim Satria Muda A berhasil meraih juara pertama putra, sedangkan tim Sadar Putri menguasai posisi puncak di kelompok putri.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, para sponsor, panitia pelaksana, serta seluruh peserta dan masyarakat yang telah berpartisipasi dan menjaga sportivitas selama kegiatan berlangsung,” tutur Rahmanto.
“Semoga tradisi ini makin dikenal luas dan menjadi kebanggaan kita bersama,” pungkas Rahmanto. (Red/Via)