KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menekankan pentingnya pembelajaran sejarah yang mampu menumbuhkan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air di kalangan pelajar.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus, mengatakan guru sejarah memegang peran sentral dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui pendekatan pembelajaran yang lebih menarik dan relevan dengan kehidupan siswa saat ini.
“Sejarah jangan hanya disampaikan lewat hafalan, tetapi harus dihidupkan agar anak-anak bisa memahami nilai dan maknanya dalam kehidupan mereka,” ujarnya dalam pertemuan bersama Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Kalimantan Tengah, belum lama ini.
Dalam pertemuan tersebut, AGSI Kalteng memaparkan sejumlah program peningkatan kapasitas guru, di antaranya pelatihan dan penyusunan kurikulum yang mengangkat sejarah serta budaya lokal Katingan.
Firdaus menegaskan, dengan mengenal sejarah daerahnya, generasi muda akan lebih memahami jati diri dan tumbuh dengan kesadaran nasional yang kuat.
“Ketika anak-anak tahu asal usul dan perjuangan bangsanya, mereka akan lebih menghargai persatuan dan berkontribusi positif bagi daerah,” tambahnya.
Ia berharap kerja sama Pemkab Katingan dengan AGSI dapat memperkuat pendidikan karakter di sekolah dan menjadikan pelajaran sejarah sebagai ruang refleksi bagi generasi penerus bangsa. (red/adv)











