PALANGKARAYA – Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari, menilai keberadaan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Bukit Tunggal, Kota Palangka Raya, memiliki potensi besar menjadi model penggerak ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan.
Namun, agar koperasi ini dapat berfungsi optimal, ia menekankan pentingnya dukungan lintas sektor, terutama dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat seperti bahan bakar gas (LPG).
“Kebutuhan LPG di masyarakat sangat tinggi, terutama di kawasan pemukiman dan pelaku usaha kecil. Jika koperasi mampu menyediakan LPG secara rutin dan terjangkau, itu akan sangat membantu warga sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal,” ujar Qodari saat meninjau koperasi tersebut, baru-baru ini.
Menurutnya, koperasi tidak hanya berfungsi sebagai wadah ekonomi konsumtif, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan masyarakat.
Dengan pengelolaan pasokan LPG secara mandiri, koperasi dapat memperkuat ekonomi warga dan menjaga stabilitas harga di tingkat lokal.
“Koperasi ini bisa menjadi jembatan antara masyarakat dan penyedia energi. Dengan dukungan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya, koperasi akan mampu membantu masyarakat mendapatkan akses energi yang adil dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam kunjungan itu, Qodari didampingi Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, serta sejumlah pejabat Pemkot setempat. Ia meninjau kesiapan koperasi dalam menjalankan fungsinya sekaligus melihat potensi sektor usaha yang bisa dikembangkan ke depan.
Sementara itu, Achmad Zaini menyambut baik perhatian dari pemerintah pusat. Menurutnya, Pemkot Palangka Raya siap mendukung penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat.
“Operasional Koperasi Merah Putih akan terus diperkuat dari sisi kelembagaan dan jejaring usaha agar mampu menjadi motor ekonomi di tingkat kelurahan,” tandas Zaini.
(Red/Adv)


















