PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Hero Harapanno Mandouw menegaskan pentingnya komitmen pemerintah daerah dalam menjaga pelaksanaan program prioritas di sektor pendidikan dan kesehatan, meski tengah dilakukan efisiensi anggaran.
Menurut Hero, kedua sektor tersebut merupakan tanggung jawab utama negara yang tidak boleh diabaikan karena menyangkut peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia.
“Pendidikan dan kesehatan adalah hak dasar rakyat. Jadi, efisiensi anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi pelayanan di dua sektor ini,” ujar Hero di Palangka Raya, Jumat (7/11/2025).
Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan bahwa efisiensi merupakan bagian dari upaya penataan keuangan daerah agar lebih efektif dan transparan, bukan untuk memangkas program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Efisiensi harus dimaknai sebagai langkah perbaikan tata kelola anggaran, bukan pemotongan yang merugikan masyarakat. Pemerintah dan DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan,” tegasnya.
Hero juga menambahkan bahwa DPRD Kalteng terus melakukan pengawasan terhadap implementasi program pendidikan dan kesehatan agar tetap sesuai target serta berdampak nyata bagi masyarakat di berbagai daerah.
“Kami di DPRD terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar pelaksanaan program di lapangan tidak terhambat. Fokusnya tetap pada peningkatan kualitas layanan, sarana prasarana, dan kesejahteraan tenaga pendidik maupun tenaga kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, Hero memberikan apresiasi terhadap program unggulan Pemerintah Provinsi Kalteng, yakni Program Satu Rumah Satu Sarjana yang digagas Gubernur, Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur, Edy Pratowo.
“Program Satu Rumah Satu Sarjana merupakan langkah visioner untuk meningkatkan pendidikan dan membuka peluang bagi keluarga di Kalteng agar memiliki generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing,” ungkapnya.
Ia berharap program tersebut dapat terus berjalan konsisten meskipun ada kebijakan efisiensi, karena manfaatnya sangat besar bagi masa depan daerah. (*)


















