EKONOMI & BISNISHEADLINE

OJK Tegaskan Komitmen Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

19
×

OJK Tegaskan Komitmen Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) 2025 di Jakarta.

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah sebagai bagian penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan UMKM, dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan.

Hal ini disampaikan Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, dalam penutupan Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) 2025 di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Ismail, berbagai program literasi dan inklusi keuangan telah dilaksanakan OJK bersama para pemangku kepentingan dan akan terus ditingkatkan melalui kolaborasi ekosistem keuangan syariah yang solid dan berkelanjutan.

“Pelaksanaan EKSiS menjadi wujud nyata kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholders dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah masyarakat. Kami juga mengharapkan sinergi dan kolaborasi yang telah berjalan terus dapat dilakukan dan ditingkatkan di masa yang akan datang,” kata Ismail.

EKSiS 2025 merupakan puncak dari rangkaian Sharia Financial Fair (SYAFIF) 2025, hasil kerja sama antara OJK, Kementerian/Lembaga, pelaku usaha jasa keuangan syariah, asosiasi, dan pelaku UMKM. Melalui kegiatan ini, masyarakat memperoleh edukasi, konsultasi, serta layanan keuangan syariah secara langsung.

Baca Juga  Agi Soroti Ketimpangan Pembangunan di Palangka Raya, Warga Rakumpit Masih Kesulitan Akses Dasar

OJK juga mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan penggunaan produk dan layanan keuangan syariah dalam aktivitas sehari-hari untuk mendukung penguatan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.

Sebagai bentuk apresiasi, OJK memberikan penghargaan kepada 37 Pelaku Usaha Jasa Keuangan Syariah (PUJKS) dari sektor perbankan, pasar modal, asuransi, penjaminan, pergadaian, dan lembaga keuangan lainnya yang berpartisipasi aktif dalam EKSiS 2025.

Selain sektor keuangan, kegiatan ini juga diikuti oleh para pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kecantikan, kerajinan tangan, hingga produk rumah tangga yang mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

Ismail juga memberikan apresiasi kepada Organizing Committee Orkestrasi Program Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah (OC LIKS) atas koordinasi dan kontribusinya dalam menggerakkan kolaborasi antar PUJK Syariah.

Selama penyelenggaraan, EKSiS 2025 menampilkan 43 sesi edukasi bersama OJK, PUJK Syariah, tokoh inspiratif, dan karakter edukatif seperti PinkFong, serta sejumlah lomba dan workshop kreatif bagi masyarakat.

Kegiatan ini mencatat 12.893 pengunjung dan pembukaan 9.489 rekening baru hasil aktivitas transaksi dan penyaluran dana.
“Partisipasi aktif masyarakat menjadi bukti bahwa keuangan syariah semakin dipercaya dan diminati,” tandas Ismail. (Red/Adv)

Baca Juga  Disdik Palangka Raya Tanamkan Nilai Kebhinekaan di Kalangan Pelajar
+ posts