PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Tantawi Jauhari, mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menggali potensi ekonomi yang ada di wilayah Kota Palangkaraya. Menurutnya, sinergi antara ketiga elemen ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Tantawi menegaskan bahwa Palangkaraya memiliki banyak potensi yang dapat digali, terutama di sektor pariwisata, pertanian, dan perdagangan lokal. “Kita memiliki keindahan alam yang luar biasa, serta sektor pertanian yang memiliki peluang besar. Namun, semua itu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk bisa berkembang lebih optimal,” ujarnya, Senin (09/12/2024) di Palangkaraya.
Ia menambahkan, untuk memaksimalkan potensi tersebut, Pemko Palangkaraya perlu terus meningkatkan kualitas infrastruktur, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Infrastruktur yang baik akan mempermudah akses ke daerah wisata, menghubungkan petani dengan pasar, serta menarik minat investor untuk berinvestasi di berbagai sektor.
Selain itu, Tantawi juga menyoroti pentingnya kebijakan yang mendukung sektor swasta untuk berinvestasi dan beroperasi di Palangkaraya. Ia mengusulkan agar Pemko memberikan insentif kepada investor yang berkomitmen untuk membuka usaha di daerah tersebut, dengan memperhatikan dampak positif bagi masyarakat setempat. “Proses perizinan yang cepat dan jelas akan memudahkan investor untuk menanamkan modal mereka. Pemerintah juga perlu memastikan bahwa sektor swasta tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal,” ujar Tantawi.
Tantawi juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam proses pengembangan ekonomi. Ia berharap agar masyarakat dapat lebih aktif terlibat dalam program-program yang ada, baik sebagai tenaga kerja, pengusaha kecil, maupun mitra usaha. “Masyarakat harus dilibatkan sejak awal dalam setiap langkah pembangunan ekonomi. Dengan cara ini, mereka akan merasa memiliki dan lebih berkomitmen terhadap kemajuan daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tantawi juga menyarankan agar Pemko Palangkaraya dapat lebih memperkuat sektor pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan keterampilan masyarakat dan kesiapan mereka untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. “Pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk mencetak SDM yang siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan,” tegasnya.
Tantawi juga menekankan pentingnya membangun hubungan yang erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan. Ia optimis dengan adanya kerjasama yang solid, Palangkaraya bisa menjadi kota yang maju dan berkembang, serta menjadi pusat ekonomi yang menarik bagi investor di Kalimantan Tengah.
Dengan adanya sinergi yang baik, tantangan dalam menggali potensi ekonomi Palangkaraya dapat diatasi, dan hasilnya akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tantawi berharap semua pihak dapat bekerja bersama untuk mencapai tujuan tersebut, menjadikan Palangkaraya sebagai kota yang lebih sejahtera dan berkembang. (*)