PALANGKARAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang sekaligus membahas langkah konkret pengendalian inflasi dan progres pelaksanaan program prioritas nasional, belum lama ini.
Rakor yang digelar secara daring ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia dari ruang kerja masing-masing.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah strategi yang tengah dilakukan pemerintah untuk menekan laju inflasi daerah serta memastikan program unggulan nasional berjalan dengan baik.
“Pemkot Palangka Raya mendapatkan alokasi pembangunan 3.000 unit rumah, dengan target tahun pertama sebanyak 1.000 unit,” jelas Zaini.
Program prioritas yang menjadi fokus antara lain Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah, Koperasi Merah Putih, pemeriksaan kesehatan gratis, dan Sekolah Rakyat.
Zaini mengungkapkan, secara umum kondisi inflasi di Kota Palangka Raya masih terkendali dan tidak masuk dalam daftar daerah dengan kategori tingkat inflasi tinggi.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mendukung penuh pembangunan rumah melalui pembebasan biaya PBG dan BPHTB agar percepatan pembangunan berjalan maksimal.
Pemkot juga tengah mempersiapkan mekanisme pengelolaan kawasan perumahan berbasis masyarakat agar pembangunan tidak hanya cepat, tapi juga tepat sasaran dan berkelanjutan.
Untuk Sekolah Rakyat, Pemkot telah mengusulkan pelaksanaannya, meski masih menghadapi kendala lahan seluas enam hektare yang belum tersedia secara teknis.
“Kami berharap program-program ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi warga, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat fondasi pembangunan daerah ke depan,” tandas Zaini. (Red/Adv)