WhatsApp Image 2024-12-11 at 20.13.37 (2)

FOTO: Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz

PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat penyaluran kredit perbankan pada periode September 2024 mencapai Rp49,51 Trilyun, tumbuh 9,40 persen dibandingkan periode September 2023 yang tercatat sebesar Rp45,26 Trilyun (year on year).

Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, menyampaikan bahwa pencapaian ini mencerminkan peningkatan sektor perbankan yang signifikan di wilayah Kalteng. “Peningkatan penyaluran kredit ini menunjukkan adanya optimisme dalam dunia usaha dan keberlanjutan ekonomi di Kalimantan Tengah,” ujarnya, Rabu (11/12/2024) di Palangkaraya.

Dalam penjelasannya, Primandanu menguraikan bahwa Kredit Perbankan Berdasarkan Jenis Penggunaan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sektor yang memperoleh penyaluran tertinggi adalah Modal Kerja, yang tercatat sebesar Rp17,15 Trilyun. Ini mengalami kenaikan sebesar 15,78 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, yang tercatat sebesar Rp14,28 Trilyun.

Sementara itu, penyaluran kredit untuk sektor Investasi tercatat Rp13,03 Trilyun, dengan kenaikan sebesar 1,72 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat Rp12,81 Trilyun. Adapun untuk sektor Konsumsi, penyaluran kredit tercatat sebesar Rp19,33 Trilyun, yang mengalami kenaikan sebesar 9,61 persen dibandingkan dengan Rp17,63 Trilyun pada September 2023.

“Pencapaian ini menunjukkan peran penting sektor jasa keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dan kami berharap tren positif ini dapat terus berlanjut,” tandas Primandanu (Yn).