PALANGKA RAYA – Dalam rangka menjalankan agenda reses DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, anggota Komisi IV, Abdul Hafid, melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, baru-baru ini.
Kegiatan tersebut menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan secara langsung kepada wakil rakyatnya.
Sejumlah aspirasi masyarakat mencuat dalam pertemuan tersebut, di antaranya bantuan hibah untuk tempat ibadah seperti musala dan masjid, peningkatan jalan usaha tani, hingga permohonan keberlanjutan pembangunan jalan penghubung antara Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga, menuju Kampung Melayu, Kecamatan Pulau Hanaut.
Abdul Hafid menjelaskan, reses yang dilakukan menjelang akhir tahun 2025 ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat dari berbagai wilayah untuk disampaikan dan diperjuangkan di tingkat provinsi.
“Kami hadir untuk mendengar langsung apa yang dibutuhkan masyarakat di lapangan. Besar harapan agar semua usulan ini bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Menurutnya, Kecamatan Cempaga memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan, namun masih membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai.
Karena itu, ia berkomitmen mendorong agar pembangunan jalan di kawasan seberang yang kini menjadi tanggung jawab provinsi dapat terus dilanjutkan.
“Melalui Komisi IV, kami akan memperjuangkan agar pembangunan jalan tersebut tetap menjadi prioritas, karena akses jalan yang baik akan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Abdul Hafid juga mengingatkan masyarakat agar tidak hanya mengusulkan pembangunan baru, tetapi juga memperhatikan proyek-proyek yang belum rampung agar bisa ditindaklanjuti.
“Kalau ada jalan yang belum selesai atau sumur bor yang belum tuntas, silakan diusulkan kembali supaya bisa kita lanjutkan. Jangan sampai pembangunan berhenti di tengah jalan,” tegasnya.
Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif mengajukan program yang dapat meningkatkan kesejahteraan, seperti pengembangan usaha tani, peternakan, serta kegiatan ekonomi produktif lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sungai Paring, Syahril, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Abdul Hafid yang telah meluangkan waktu datang langsung ke desa mereka.
“Warga kami sangat senang dan berterima kasih karena bisa menyampaikan aspirasi secara langsung. Semoga apa yang diusulkan dapat direalisasikan oleh pemerintah provinsi,” ucapnya.
Selain di Sungai Paring, Abdul Hafid juga melakukan reses di beberapa wilayah lainnya, termasuk Kecamatan Seranau, Pulau Hanaut, dan Baamang, untuk menjaring masukan masyarakat secara menyeluruh. (dam)



















