DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

Pipit Setyorini Perjuangkan Pembangunan SMA di Pedesaan Kotim

27
×

Pipit Setyorini Perjuangkan Pembangunan SMA di Pedesaan Kotim

Sebarkan artikel ini
Kegiatan reses Anggota DPRD Kalteng, Pipit Setyorini di wilayah Kotim.

PALANGKA RAYA – Senyum warga tampak menyambut kedatangan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Pipit Setyorini, saat melakukan reses di sejumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) baru-baru ini.

Kehadiran Pipit bukan sekadar menjalankan agenda rutin, tetapi juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung berbagai persoalan di wilayah mereka.

Dalam kegiatan Reses Masa Sidang Tahun 2025 tersebut, Pipit menyambangi delapan titik, yakni Desa Sungai Paring, Cempaka Mulia Barat, Luwuk Ranggan, Patai, Pelangsian, Bangkuang Makmur, Telaga Baru, dan Eka Bahurui.

Di setiap lokasi, warga antusias menyampaikan aspirasi, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, hingga kebutuhan penerangan jalan umum (PJU).

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah harapan besar masyarakat Desa Bangkuang Makmur agar di wilayah mereka segera dibangun Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selama ini, para pelajar harus menempuh perjalanan jauh ke Kota Sampit untuk melanjutkan pendidikan, dengan biaya dan akses transportasi yang menjadi kendala utama.

“Anak-anak kami ingin melanjutkan sekolah, tapi jaraknya terlalu jauh. Banyak orang tua yang akhirnya memilih berhenti di SMP karena tidak mampu membiayai transportasi,” ujar Kepala Desa Bangkuang Makmur.

Baca Juga  BI Tahan Suku Bunga 4,75 Persen, Dorong Pertumbuhan Kredit UMKM dan Petani Produktif di Kalteng

Menanggapi hal tersebut, Pipit Setyorini menegaskan bahwa aspirasi tersebut akan menjadi prioritas untuk diperjuangkan di tingkat provinsi.

Ia menilai, akses pendidikan yang merata merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pedesaan.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Jika aksesnya sulit, anak-anak desa akan terus tertinggal. Ini akan kami perjuangkan agar mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah,” tegas Pipit.

Selain pendidikan, legislator dari Dapil II Kalteng itu juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di pedesaan.

Menurutnya, masyarakat di pelosok harus merasakan manfaat pembangunan yang sama seperti warga di perkotaan.

“Melalui reses seperti ini, kami bisa melihat langsung kondisi lapangan. Semua masukan dari masyarakat akan kami bawa ke DPRD dan menjadi bahan dalam pembahasan program pembangunan daerah,” tambahnya.

Bagi Pipit, reses bukan sekadar agenda seremonial, tetapi wujud nyata tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat.

Ia berharap, aspirasi masyarakat yang dihimpun kali ini dapat segera diwujudkan agar pembangunan di Kotawaringin Timur semakin merata dan berkeadilan. (dam)

Baca Juga  Sosialisasi P4GN Perkuat Kesadaran Pelajar Hindari Ancaman Narkotika
+ posts