Ratusan Peserta Ikuti MTQH XXXIII Kalteng Hari Ketiga
Sebarkan artikel ini
FOTO: Rangkaian perlombaan MTQH ke-33 Kalteng di Muara Teweh berlangsung sejak pagi hingga malam dengan ratusan peserta dari seluruh daerah.
MUARA TEWEH – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 terus berlanjut dengan sejumlah cabang lomba yang digelar serentak di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Selasa (18/11/2025).
Ratusan peserta dari seluruh kabupaten dan kota tampil sejak pagi hingga malam hari. Perlombaan pagi dimulai pukul 08.00–12.00 WIB, mencakup Cabang Syahril Al-Qur’an Putra-putri di Hotel Senyuir Syariah, Tartil di Aula Kecamatan Teweh Tengah, serta Tartil Remaja di Arena Utama Tiara Batara.
Lomba Murattal Remaja berlangsung di Masjid Raya Shiratul Mustaqiem dan Mujawwad Remaja di Kafe Kopi Itah. Dua golongan Hifzh/Tilawah, 1 Juz dan 5 Juz, digelar di Aula Baperinda dan Aula PUPR. Sementara Cabang Tafsir Bahasa Indonesia dipusatkan di HMS Islamic Center.
Sesi siang hingga sore, pukul 13.30–17.00 WIB, berlangsung Cabang Fahm Putra di Aula Dinas Lingkungan Hidup, Syahril Putra di Aula SMPN 1 Muara Teweh, serta Majelis Dekorasi dan Kontemporer di Exelent Futsal. Golongan Anak-anak, Murattal Dewasa, dan Mujawwad Dewasa dilaksanakan di Aula Kecamatan Teweh Tengah, Masjid Raya Shiratul Mustaqiem, dan Kafe Kopi Itah.
Kategori Hifzh 10, 20, dan 30 Juz dilaksanakan di Aula Baperinda, Aula PUPR, dan HMS Islamic Center. Cabang Fahm Putri dan Syahril Putri juga dipertandingkan pada waktu bersamaan.
Penentuan Maqra digelar pukul 16.00–17.00 WIB di Hotel Senyuir Syariah untuk peserta Seni Baca, Hifzh/Tilawah, dan Qira’at. Agenda hari ketiga ditutup dengan Lomba Golongan Dewasa di Arena Utama Tiara Batara pada pukul 19.30–23.00 WIB.
Seluruh rangkaian perlombaan berlangsung tertib dan mendapat antusias tinggi dari peserta serta kafilah.
Perwakilan LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah, Bajuri, mengapresiasi kelancaran pelaksanaan MTQH di Barito Utara.
“Hari ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam pelaksanaan MTQH ke-33. Kami melihat seluruh cabang lomba berjalan dengan baik, tertib, dan sesuai standar penilaian. Antusias peserta sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia menambahkan MTQH bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembinaan generasi Qur’ani. “Kami mengapresiasi kerja panitia dan tuan rumah Barito Utara. Semoga MTQH melahirkan qari-qariah, hafiz-hafizah, serta mufassir terbaik untuk mengharumkan nama Kalimantan Tengah di tingkat nasional,” tandas Bajuri. (Red/ADV)
