PALANGKARAYA – Dalam rangka menyusun Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2029, DPRD Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Gabungan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kalteng Arton S. Dohong, Selasa (22/4/2025) di Ruang Rapat Gabungan DPRD. Dalam rapat tersebut, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, turut hadir untuk memberikan paparan mengenai perencanaan pembangunan jangka panjang Kalteng.
Leonard S. Ampung menjelaskan bahwa RPJMD yang sedang disusun ini akan mengintegrasikan berbagai sasaran dan indikator yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). RPJMD Provinsi Kalteng disusun dengan memperhatikan berbagai aspek pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Dalam RPJMD ini, kami memperhatikan 17 Sasaran Pembangunan Nasional dan 45 Indikator Utama, yang juga mencakup 8 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden untuk diterapkan di daerah,” ungkap Leonard.
RPJMD ini, lanjut Leonard, juga disusun dengan tujuan memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang baru dilantik pada 20 Februari 2025.
“Penyusunan RPJMD ini sejalan dengan visi Kalteng Maju dan Bermartabat. Kami berharap dengan adanya RPJMD yang terukur ini, pembangunan daerah dapat membawa manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat,” kata Leonard.
Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD dan jajaran pemerintahan daerah lainnya. Leonard menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan legislatif dalam menyusun kebijakan yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
“Kami berharap RPJMD ini dapat mengarah pada pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan daerah,” tandas Leonard. (Red/Adv)
