PALANGKARAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Palangka Raya periode 2023–2028 yang berlangsung di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (17/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Zaini menyampaikan pesan penting kepada pengurus IBI yang baru saja dilantik untuk menjadikan peningkatan kapasitas dan kompetensi sebagai landasan utama dalam menjalankan profesi kebidanan.
Ia menegaskan bahwa seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, bidan dituntut untuk terus belajar melalui pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, dan praktik berbasis bukti.
“Yang pertama adalah bidan senantiasa memperkuat kapasitas dan kompetensinya. Karena itu bidan dituntut selalu belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi medis yang semakin maju,” ucap Zaini, Rabu (17/9/2025).
Selain itu, ia mengingatkan peran penting bidan dalam mempercepat penurunan angka stunting. Menurutnya, bidan berada di garda terdepan dalam menjaga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Edukasi gizi, pelayanan antenatal, serta pendampingan pasca persalinan harus benar-benar diperkuat agar generasi kita tumbuh lebih sehat dan cerdas,” jelasnya.
Zaini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor karena tantangan kesehatan masyarakat tidak bisa dihadapi hanya oleh satu profesi. IBI, kata dia, harus aktif menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, posyandu, lembaga pendidikan, hingga organisasi masyarakat.
Ia mengingatkan pula bahwa sebagai tenaga kesehatan yang dekat dengan masyarakat, bidan dituntut menjaga etika, moral, serta kehormatan profesi. Integritas menurutnya menjadi kunci untuk memperoleh kepercayaan publik.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen mendukung peran bidan dengan membangun sinergi bersama IBI demi menciptakan sumber daya manusia yang sehat, unggul, dan berdaya saing.
“Dengan kolaborasi yang kuat dan penguatan kapasitas, saya yakin bidan dapat terus memberikan kontribusi besar dalam pembangunan kesehatan di Kota Palangka Raya,” tandas Zaini. (Red/Adv)
