PALANGKARAYA – Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Abdul Razak menyalurkan santunan kepada korban kebakaran yang terjadi di kawasan Flamboyan Bawah, Kota Palangka Raya, beberapa pekan lalu.
Penyaluran santunan berupa kebutuhan bahan pokok diserahkan kepada 46 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan kini harus menempati posko pengungsian untuk sementara waktu.
“Dengan kondisi yang saat ini dirasakan para warga korban kebakaran di Flamboyan Bawah, setidaknya ada gerakan untuk membantu meringankan beban mereka,” ujar Abdul Razak,
Razak menyebutkan, meskipun bantuan ini tidak seberapa, namun dia mengharapkan melalui bantuan ini dapat membantu mencukupi kebutuhan masyarakat yang tinggal di posko pengungsian.
Ia berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban dan memberikan semangat kepada warga yang terdampak untuk tetap kuat dan optimis menghadapi masa sulit ini.
Diketahui, bantuan yang disalurkan tersebut di antara lain berupa 80 karung beras, 15 dus mie instan, 8 dus air mineral, 80 kilogram gula pasir, 50 liter minyak goreng, dan berbagai makanan ringan lainnya.
Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar para warga yang saat ini tinggal di posko pengungsian dan memberikan sedikit kelegaan di tengah kesulitan yang mereka alami.
Politisi senior dari Partai Golkar ini berharap, masyarakat yang saat ini menempati posko pengungsian tetap saling menyemangati sembari menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.
“Pemerintah provinsi dan kota saya dengar sudah juga menyerahkan bantuan. Kemudian, saya dan DPD Golkar Kalteng memberikan bantuan tambahan lagi karena memang kondisi saat ini masyarakat di posko tetap memerlukan perhatian,” ucap Razak.
Selain itu, dia memberi bantuan langsung pada kunjungannya tersebut, Abdul Razak bersama rombongan turut menyusuri puing-puing sisa kebakaran sambil sesekali menyapa dan menyemangati warga setempat.
Kehadirannya di tengah warga diharapkan bisa memberikan dukungan moral dan semangat untuk bangkit dari musibah yang mereka alami.
Dia berpesan agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran dan musibah lainnya, sehingga kejadian seperti sebelumnya tidak terulang lagi.
“Bahwa intinya sama-sama saling waspada, peka, dan saling mengingatkan untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan, apalagi di kawasan padat penduduk, kejadian kecil bisa berdampak besar,” tutup Razak.(*)
