PALANGKARAYA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya terus memperkuat pengawasan terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan melalui pelaksanaan tes urine massal.
Sebagai bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), tes ini menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kecamatan Pahandut.
Kegiatan ini menandai penutup dari rangkaian tes urine yang telah dilakukan di 30 perangkat daerah di bawah naungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Tes urine ini bukan hanya deteksi dini, tapi juga penguatan budaya kerja sehat di kalangan ASN dan PTT,” ujar Kepala BNN Kota Palangka Raya, Kombes Pol I Wayan Korna, belum lama ini.
Ia menambahkan, pelaksanaan program ini merupakan implementasi nyata dari Nota Kesepahaman antara BNN dan Pemko Palangka Raya.
BNN mengapresiasi dukungan penuh dari Wali Kota Fairid Naparin, yang memfasilitasi kegiatan tersebut melalui pengadaan 1.000 alat tes narkoba untuk menjangkau 1.000 pegawai.
Di tempat yang sama, Camat Pahandut, Said Zain Bachsin, turut menyatakan dukungannya atas kegiatan tersebut dan menilai pentingnya pencegahan sejak dini di sektor pemerintahan.
“ASN dan PTT adalah wajah birokrasi, mereka harus bebas dari narkoba agar pelayanan publik tetap kredibel,” tegas Said.
Ia berharap tes seperti ini dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari edukasi, kontrol, serta penegakan nilai-nilai integritas.
“Kegiatan ini harus jadi budaya rutin, bukan hanya simbolis,” tandas Said. (Red/Adv)
