PALANGKARAYA – Penataan lingkungan kota menjadi salah satu fokus perhatian Komisi II DPRD Kota Palangkaraya. Ketua Komisi II, Arthur Apriossi Tuwan, menyatakan dukungannya terhadap program kebersihan yang dijalankan Pemerintah Kota.
Arthur menilai bahwa menjaga keindahan kota tidak cukup hanya dengan pembangunan fisik, tetapi juga melalui pendekatan perilaku warga terhadap lingkungannya.
“Selama ini, kami melihat sudah banyak program bagus dari Pemko, tinggal bagaimana memperkuat pelaksanaannya di lapangan,” ucap Arthur, Selasa (01/07/2025).
Ia menambahkan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi perhatian serius, mengingat masih banyak warga yang belum memahami pentingnya memilah dan membuang sampah secara benar.
Menurutnya, kolaborasi antarinstansi, tokoh masyarakat, dan organisasi pemuda akan sangat membantu memperluas jangkauan program kebersihan.
“Kalau hanya mengandalkan dinas terkait, tentu akan kewalahan. Harus ada gerakan kolektif,” imbuhnya.
Arthur menyarankan agar kampanye lingkungan bersih dijadikan agenda rutin yang melibatkan seluruh elemen, termasuk pelaku usaha di wilayah kota.
DPRD, lanjutnya, siap mendukung dari sisi regulasi, terutama dalam hal penguatan aturan soal larangan membuang sampah sembarangan.
Ia menekankan bahwa lingkungan yang bersih akan berdampak langsung pada kenyamanan, kesehatan, dan citra kota secara keseluruhan.
“Kebersihan bukan hanya simbol estetika, tapi juga cermin peradaban kota,” tandas Arthur. (Red/Adv)
