PALANGKA RAYA – Konferensi Cabang (Konfercab) V Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Meneguhkan Solidaritas dan Peran Muslimat NU dalam Merawat Tradisi Aswaja dan Membangun Kemandirian Umat” dan dibuka oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, mewakili Wali Kota Palangka Raya.
“Tema ini dipandang sebagai seruan nyata bagi Muslimat NU untuk memperkuat perannya dalam menjaga nilai keagamaan yang moderat sekaligus mendorong kemandirian umat di berbagai bidang,” ucap Andjar, Kamis (11/9/2025).
Dalam sambutannya, Andjar menekankan pentingnya solidaritas antar pengurus, ranting, dan anggota Muslimat NU dalam menjaga kekompakan organisasi.
Ia juga menegaskan bahwa Muslimat NU memiliki peran vital dalam memperkuat tradisi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang moderat, toleran, dan berkeadilan.
Menurut Andjar, nilai-nilai tersebut bukan hanya memperkokoh karakter organisasi, melainkan juga menjadi teladan positif bagi generasi muda yang tumbuh di tengah keberagaman.
“Dengan menjaga nilai-nilai tersebut, Muslimat NU tidak hanya memperkuat karakter organisasi, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh bagi masyarakat yang rukun dan damai. Generasi muda akan tumbuh dengan contoh nyata tentang bagaimana Islam dapat hadir sebagai rahmat bagi semesta, melalui sikap moderat, toleran, dan berkeadilan,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya mendorong Muslimat NU untuk mengambil peran strategis dalam pemberdayaan umat melalui program-program di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan hidup.
Konfercab ke-V ini turut dihadiri Ketua MUI Kota Palangka Raya, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, pengurus PC Muslimat NU Kalimantan Tengah, serta jajaran PC Muslimat NU Kota Palangka Raya.
“Dengan semangat kebersamaan, Muslimat NU diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam membangun kemandirian umat,” tandas Andjar. (Red/Adv)
