BUNTOK – Suasana semarak mewarnai Stadion Batuah Buntok saat ribuan masyarakat tumpah ruah dalam kegiatan makan gratis yang digelar Pemerintah Kabupaten Barito Selatan untuk memperingati Hari Jadi ke-66. Acara ini menjadi daya tarik karena menyajikan beragam hidangan yang bisa dinikmati seluruh lapisan warga.
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha menyampaikan bahwa Hari Jadi bukan sekadar penanda usia daerah, melainkan momentum untuk mempererat ikatan kebersamaan di antara warga.
“Momen ini sebagai pengingat bahwa Barito Selatan adalah rumah kita bersama, harus kita pelihara, dan saat ini saatnya kita berbagi serta mempererat persatuan,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan makan gratis ini sekaligus wujud rasa syukur dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat, serta sebagai sarana memperkuat kecintaan terhadap daerah.
“Mari kita terus menjaga kedamaian, mempererat silaturahmi, serta bahu-membahu membangun Barito Selatan agar semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ucap Khristianto.
Ketua panitia peringatan, Eko Hermansyah, melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah Barsel, Selviriyatmi, menjelaskan bahwa acara ini disiapkan untuk masyarakat secara terbuka dengan sistem kupon yang dibagikan di enam titik jalur utama.
Menurutnya, konsep pembagian kupon tersebut bertujuan agar masyarakat lebih tertib dalam menikmati sajian tanpa harus berdesakan, sehingga acara berlangsung lancar dan nyaman.
“Dengan semangat kebersamaan, Hari Jadi ke-66 Barsel bukan hanya perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya persatuan dan gotong royong dalam membangun daerah,” kata Selviriyatmi.
Ribuan porsi makanan disajikan, mulai dari menu utama nasi, bakso, sate, hingga gado-gado dan aneka minuman yang bisa dinikmati semua warga tanpa terkecuali.
Kemeriahan acara ini tidak hanya dirasakan oleh warga, tetapi juga menjadi simbol bahwa Hari Jadi Barito Selatan adalah milik bersama, tempat seluruh elemen masyarakat berkumpul merayakan kebersamaan.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi modal membangun daerah ke depan,” tandas Khristianto. (Red/Adv)
