PALANGKARAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, meresmikan Gerai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Koperasi Merah Putih di Kelurahan Bukit Tunggal, Rabu (24/9/2025). Gerai yang berlokasi di Jalan Mahir Mahar tersebut menjadi gerai kelima TPID di Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Zaini menegaskan bahwa keberadaan gerai TPID merupakan langkah strategis pemerintah kota dalam menjaga stabilitas inflasi dan ketersediaan pangan. Menurutnya, kehadiran gerai ini akan memperkuat ketahanan pangan serta memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
Berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (IHK), tingkat inflasi di Palangka Raya meningkat dari 0,96 persen pada Maret 2025 menjadi 1,85 persen pada Agustus 2025. Meski begitu, situasi dinilai masih terkendali dengan Month-to-Month deflasi sebesar 0,08 persen, Year-to-Date inflasi 1,19 persen, dan Year-on-Year inflasi 1,85 persen.
“Melihat kondisi tersebut, kita harus bersama-sama menjaga harga agar tidak terus naik. Walaupun inflasi meningkat sejak Maret, situasi masih terkendali berkat upaya yang dilakukan,” ujar Zaini, Rabu (24/9/2025).
Zaini menekankan bahwa keberhasilan menekan laju inflasi tidak lepas dari kerja sama banyak pihak. Ia menyebutkan kolaborasi antara TPID Kota Palangka Raya, Perum Bulog Kanwil Kalteng, dan stakeholder terkait sebagai bukti komitmen bersama.
“Kolaborasi ini sangat penting, tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga masyarakat luas. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menekan laju inflasi dan menciptakan ekosistem pangan yang kondusif,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Koperasi Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Yunita, menyampaikan bahwa gerai baru tersebut akan menyalurkan berbagai kebutuhan pokok termasuk beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Menurutnya, keberadaan gerai TPID Bukit Tunggal adalah wujud kolaborasi nyata pemerintah, Bulog, dan koperasi untuk menjaga kestabilan harga di tingkat masyarakat.
“Gerai TPID ke-5 ini kita hadirkan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat bisa terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau. Kami berharap, langkah ini dapat membantu menjaga daya beli masyarakat sekaligus menekan laju inflasi di Kota Palangka Raya,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa gerai TPID menjadi bukti hadirnya pemerintah di tengah masyarakat. “Dengan adanya Gerai Koperasi Merah Putih Bukit Tunggal, kami ingin menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar peduli dan hadir untuk menjaga kestabilan pangan serta kesejahteraan warga,” tandas Yunita. (Red/Adv)
