PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana, yang berlangsung di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (6/10/2025).
Sekretaris Diskominfo Kota Palangka Raya, Normalasari, mewakili Kepala Dinas dalam sambutannya menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan salah satu instrumen penting dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
“Oleh sebab itu, setiap badan publik berkewajiban memenuhi hak masyarakat atas informasi dengan memberikan layanan informasi yang terbuka melalui mekanisme pengumuman maupun permohonan,” ucap Normalasari, Senin (6/10/2025).
Ia menambahkan, setiap perangkat daerah harus memiliki PPID Pelaksana yang bertugas menyimpan, mendokumentasikan, menyediakan, serta melayani informasi publik melalui sistem aplikasi PPID yang telah disediakan.
“PPID Pelaksana juga perlu rutin memperbarui daftar informasi publik di bawah kewenangannya secara berkala melalui aplikasi tersebut agar masyarakat dapat mengakses data dengan mudah,” jelasnya.
Sebagai PPID Utama, Diskominfo Palangka Raya terus berkomitmen melakukan pendampingan serta asistensi kepada seluruh perangkat daerah guna menginventarisasi kendala teknis dalam pengelolaan informasi publik.
Normalasari berharap kegiatan ini menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman peserta terhadap tata kelola informasi publik di lingkungan pemerintah kota.
“Kami ingin agar kualitas keterbukaan informasi publik meningkat, dokumen informasi tersaji lengkap dalam aplikasi PPID, dan terbangun komitmen bersama memperkuat layanan informasi kepada masyarakat,” harapnya.
Kegiatan Bimtek diikuti oleh 120 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh PPID Pelaksana perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Dengan semangat kebersamaan dan pemahaman yang sama, kami optimistis tata kelola informasi publik di Palangka Raya akan semakin terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tandas Normalasari. (Red/Adv)
