BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) Eddy Raya Samsuri bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Barsel Ny. Hj. Permana Sari memimpin kegiatan Kunjungan Kerja dan Pembinaan TP-PKK, Sosialisasi Tim Pembina Posyandu, serta Advokasi Bunda PAUD Tahun 2025 di Aula Kantor Kecamatan Gunung Bintang Awai.
“Kita menyadari bahwa tantangan pembangunan sumber daya manusia dimulai dari keluarga. Karena itu, TP-PKK memiliki peran penting dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak,” ujar Eddy Raya, belum lama ini.
Ia menyebut, TP-PKK merupakan mitra strategis pemerintah daerah yang berperan besar dalam membangun kesadaran keluarga terhadap pentingnya gizi, kesehatan, dan pendidikan.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Barsel Ny. Hj. Permana Sari Eddy Raya Samsuri menegaskan pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan TP-PKK melalui pelatihan dan koordinasi lintas sektor.
Menurutnya, tahun 2025 pihaknya memprioritaskan dua program utama, yakni penurunan stunting dan ketahanan pangan keluarga.
“Berdasarkan data SSGI 2024, angka stunting di Barito Selatan masih 33,3 persen. Ini menjadi perhatian serius yang harus kita tangani bersama,” ungkap Permana Sari.
Ia juga menyoroti pentingnya transformasi Posyandu sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, di mana perannya kini mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Posyandu tidak lagi sekadar tempat timbang bayi, tapi menjadi pusat pelayanan dan partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Camat Gunung Bintang Awai, Armadi, melaporkan terdapat 183 kasus stunting di wilayahnya dan memperkenalkan inovasi TABULIN (Tabungan Ibu Bersalin) sebagai solusi gotong royong membantu ibu hamil.
“Kami siap berkolaborasi dan menerima bimbingan agar pelayanan masyarakat semakin optimal,” demikian tutup Armadi. (Red/Via)
