PALANGKARAYA – Kondisi infrastruktur jalan desa di wilayah Kalteng ini masih banyak yang dikatakan belum layak dan masih memerlukan sentuhan dari pemerintah. Bahkan, dibeberapa daerah masih ada beberapa desa di Kalteng yang membutuh perhatian terutama dari segi pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan untuk mempermudah mobilisasi masyarakat. Demikian hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kalteng, Yetro Midel Yoseph.
Yetro Yoseph meminta kepada pemerintah baik provinsi, kabupaten dan kota supaya dapat memperhatikan setiap desa yang ada di wilayah Kalteng.
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa masih ada desa yang terisolasi di wilayah Kalteng ini, itu dikarenakan tidak adanya infrastruktur jalan memadai. Kita minta pemerintah dapat memperhatikan hal tersebut,” katanya, belum lama ini.
Ia mencontohkan seperti halnya di wilayah Dapil Kalteng IV meliputi DAS Barito. Disana banyak desa yang terisolasi, bahkan jalur arternatif yang kerap dipakai untuk bepergian yakni jalur sungai karena tidak adanya jalan darat yang memadai.
“Pastinya jalur darat atau infrastruktur jalan sangat dibutuhkan, sehingga masyarakat dapat lebih mudah untuk bepergian baik antardesa, kecamatan maupun kabupaten, dan yang paling penting ekonomi masyarakat bisa meningkat dengan adanya akses darat,” jelasnya.
Menurutnya, fokus pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah jangan hanya diperkotaan saja, tapi juga harus dapat menjangkau desa-desa terutama yang ada di pelosok, sehingga pembangunan itu bisa dinikmati secara menyeluruh.
“Infrastruktur jalan ini sangat vital sebagai akses perjalanan maupun perekonomian, dan dengan adanya jalan yang memadai juga itu bisa mendatangkan investasi, percepatan pembangunan jaringan listrik, telekomunikasi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain,” imbuhya.
Dirinya berharap, hal ini dapat menjadi perhatian serius pemerintah guna menciptakan pembangunan berkeadilan dan merata, sehingga setiap desa bisa berkembang dan Kalteng semakin maju. (YN)
