KASONGAN – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Katingan resmi mengukuhkan pengurus periode 2025–2030 dalam sebuah kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Salawah Kasongan. Kegiatan tersebut dirangkai dengan seminar bertema peningkatan motivasi perempuan dalam berorganisasi dan dihadiri oleh Wakil Bupati Katingan, Firdaus.
Ketua GOW Kabupaten Katingan, Tri Windarti, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal menyatukan gerak organisasi perempuan lintas sektor agar dapat memberikan kontribusi konkret terhadap pembangunan daerah, baik di tingkat pusat pemerintahan maupun pelosok desa.
“Hari ini kita menyatukan kekuatan perempuan dari berbagai latar belakang organisasi untuk bersama-sama menjadi bagian penting dalam pembangunan yang berkeadilan gender,” ujar Tri, Rabu (2/7/2025).
Tri menjelaskan bahwa GOW kini membawahi 21 organisasi perempuan yang berasal dari berbagai sektor seperti keagamaan, sosial kemasyarakatan, profesi, hingga olahraga. Sinergi antarorganisasi tersebut diyakini akan menghasilkan kekuatan kolektif yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Ia menegaskan bahwa GOW bukan hanya sekadar hadir dalam acara seremonial, tetapi juga harus mampu menyentuh persoalan-persoalan nyata, seperti minimnya akses perempuan terhadap layanan dasar dan perlindungan hak-hak reproduksi.
Sebagai wujud langkah konkret, GOW langsung menyelenggarakan seminar tentang kesehatan reproduksi perempuan dengan fokus pada edukasi deteksi dini kanker serviks dan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Menurut Tri, perempuan yang sehat secara fisik dan mental akan menjadi pondasi utama dalam membentuk keluarga dan masyarakat yang kuat serta sejahtera, sehingga isu ini tidak bisa diabaikan.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif GOW dalam menggagas kegiatan strategis dan mendorong semangat kolaborasi antarorganisasi perempuan.
Firdaus mengatakan bahwa pemerintah daerah membutuhkan mitra yang mampu menyuarakan isu-isu dari bawah, terutama yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan perempuan dan anak.
“Dengan sinergi yang kuat, GOW dapat menjadi pelopor perubahan dan agen pembangunan yang inklusif,” tandas Firdaus. (Red/Adv)
