PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat merupakan langkah nyata dalam memperjuangkan keadilan sosial di sektor pendidikan. Ia menyebut masih ada anak-anak di Kota Cantik yang belum sepenuhnya memperoleh kesempatan setara untuk bersekolah akibat berbagai keterbatasan.
“Sekolah Rakyat hadir sebagai jembatan harapan. Ia menjadi kesempatan pertama maupun kedua bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan formal,” ucap Fairid saat meresmikan Sekolah Rakyat di Kelurahan Langkai Palangka Raya, Senin (22/9/2025).
Fairid menuturkan, Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen memastikan setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar dan berkembang. Kehadiran program ini diyakini dapat menutup kesenjangan pendidikan yang masih terjadi.
Ia menambahkan, pendidikan adalah hak mendasar setiap warga negara. Oleh karena itu, Pemerintah Kota berusaha menghadirkan kebijakan inklusif yang mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Fairid, faktor ekonomi maupun kondisi sosial tidak boleh menjadi penghalang bagi anak-anak untuk mengenyam pendidikan. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Wali Kota juga mengajak masyarakat luas agar turut mendukung keberlangsungan program tersebut. Ia menekankan bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam menyukseskan Sekolah Rakyat.
“Keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, melainkan juga oleh partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” ujar Fairid.
Ia menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar fasilitas belajar, tetapi simbol nyata bahwa Kota Palangka Raya menjunjung tinggi nilai keadilan sosial.
Fairid meyakini, pendidikan merata akan melahirkan generasi cerdas, berkarakter, serta siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Dengan pendidikan yang merata, Kota Cantik akan melahirkan generasi yang lebih kuat, tangguh, dan berdaya saing,” tandas Fairid. (Red/Adv)
