PALANGKA RAYA – Masalah krisis air bersih yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mendapat sorotan.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Hero Harapanno Mandouw, mendesak pemerintah daerah segera menyiapkan langkah konkret untuk mengatasinya.
Hero menyebutkan, aspirasi warga Kotim terkait sulitnya mendapatkan air bersih kerap ia terima, terutama dari masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir.
“Ketersediaan air bersih adalah hak dasar masyarakat. Namun faktanya, hingga sekarang kebutuhan itu belum terpenuhi secara baik,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Menurutnya, beberapa daerah hilir seperti Samuda, Mentaya Hilir Selatan, dan Mentaya Hilir Utara masih menghadapi keterbatasan fasilitas air bersih. Kondisi ini semakin parah ketika musim kemarau tiba.
“Air laut yang masuk ke Sungai Mentaya membuat air menjadi asin dan tidak layak konsumsi. Karena belum ada fasilitas penunjang, masyarakat terpaksa menggunakan air sungai tersebut,” jelasnya.
Hero menegaskan, pemerintah daerah harus hadir dengan solusi jangka panjang, bukan hanya penanganan sementara.
Akses air bersih, katanya, sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
“Semoga hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi, agar masyarakat dapat segera menikmati layanan air bersih yang layak,” pungkasnya. (dam)
