Menu

Mode Gelap
Pemkab Katingan Temukan Minyakita Kurang Dari 1 Liter di Pasar Kasongan dan Kereng Pangi Asdy Narang: Pelaksanaan Pembangunan Harus Direncanakan Dengan Matang DPRD Palangkaraya Dorong Pemkot Berikan Bantuan Pupuk dan Alat Pertanian untuk Petani Lokal Wakaf Uang Jadi Kunci Baru Majukan Pendidikan dan Ekonomi Syariah di Kalteng Dukung Swasembada Pangan, Bupati Minta Seluruh Desa di Katingan Siapkan Lahan Fraksi PAN DPRD Kalteng Siap Kawal Pelaksanaan Program Agustiar – Edy

HEADLINE

Awal Tahun 2025, Inflasi di Kalteng Sebesar 0,28 Persen dengan IHK 106,06

badge-check


					FOTO: Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah Agnes Widiastuti bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Prov. Kalteng) Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalteng (kiri). Perbesar

FOTO: Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah Agnes Widiastuti bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Prov. Kalteng) Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalteng (kiri).

 PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menyampaikan bahwa inflasi di Kalimantan Tengah pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,28 persen year-on-year (y-on-y), dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,06. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 0,97 persen.

Dikatakan Agnes, inflasi y-on-y terjadi karena kenaikan harga pada sebagian besar kelompok pengeluaran, terutama makanan, minuman, dan tembakau yang naik sebesar 2,98 persen.

“Pada Januari 2025 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,06. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 0,97 persen dengan IHK 107,81, sedangkan Kota Palangka Raya mengalami deflasi sebesar 0,15 persen dengan IHK 105,15,” ujarnya pada Senin (03/02/2025).

Agnes menjelaskan bahwa kenaikan indeks terjadi pada beberapa kelompok pengeluaran, seperti kelompok pakaian dan alas kaki (0,68 persen), perlengkapan rumah tangga (0,44 persen), kesehatan (1,91 persen), serta penyediaan makanan dan minuman/restoran (1,99 persen).

“Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 11,23 persen, serta transportasi sebesar 0,31 persen,” tandasnya. (YS)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Pemkab Katingan Temukan Minyakita Kurang Dari 1 Liter di Pasar Kasongan dan Kereng Pangi

14 Maret 2025 - 18:51 WIB

Asdy Narang: Pelaksanaan Pembangunan Harus Direncanakan Dengan Matang

14 Maret 2025 - 09:16 WIB

DPRD Palangkaraya Dorong Pemkot Berikan Bantuan Pupuk dan Alat Pertanian untuk Petani Lokal

14 Maret 2025 - 09:14 WIB

Wakaf Uang Jadi Kunci Baru Majukan Pendidikan dan Ekonomi Syariah di Kalteng

13 Maret 2025 - 23:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Minta Seluruh Desa di Katingan Siapkan Lahan

13 Maret 2025 - 12:33 WIB

Trending di HEADLINE