PALANGKARAYA – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkimtan) Kota Palangka Raya melakukan pengecekan kondisi jembatan yang berada di lingkungan Komplek Griya Petuk Katimpun Indah I setelah menerima laporan dari warga mengenai ambrolnya bagian jembatan, baru-baru ini.
Pengecekan tersebut dilaksanakan tiga hari setelah laporan disampaikan oleh masyarakat sekitar. Tim Disperkimtan yang berjumlah tiga orang turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengukuran terhadap jembatan yang rusak.
Dalam proses survei lapangan tersebut, tim didampingi oleh Ketua RT 009 dan sejumlah tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menjadi bagian penting dalam mendukung data teknis yang diperlukan untuk perencanaan rehabilitasi.
Jembatan yang rusak itu memiliki panjang 5,5 meter, lebar 5 meter, dan tinggi sekitar 2 meter dari dasar saluran air. Kerusakan menyebabkan jembatan tak bisa lagi dilewati oleh kendaraan roda empat.
Edy Al Fajar, perwakilan dari Disperkimtan Kota Palangka Raya menyampaikan bahwa jembatan ini akan direhabilitasi melalui program kerja tahun anggaran 2025.
“Pekerjaan perbaikannya akan dilakukan tahun depan. Saat ini kami hanya melakukan survei awal untuk menyusun perencanaan teknis secara lengkap,” ujar Edy.
Sambil menunggu rehabilitasi dimulai, warga akan membuat jembatan alternatif dari bahan kayu melalui kegiatan gotong royong, agar akses warga tidak terganggu.
Kasi Kesos Kelurahan Petuk Katimpun, Mila Karamo yang turut hadir dalam pengecekan menyatakan bahwa perbaikan jembatan ini akan sangat membantu akses dan keselamatan warga.
“Dengan adanya rencana perbaikan ini, kami berharap mobilitas warga lebih terjamin dan tidak lagi khawatir saat melintas,” tandas Mila. (Red/Adv)