MUARA TEWEH – Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Suparjan Efendi, menyoroti pentingnya kebijakan konkret dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar lebih berdampak bagi perekonomian daerah.
Menurutnya, masih banyak pelaku UMKM yang kesulitan berkembang akibat minimnya akses permodalan dan kurangnya program pendampingan dari pemerintah.
“Selama ini, kebijakan yang ada belum sepenuhnya menjawab tantangan utama yang dihadapi UMKM. Pemerintah harus lebih serius dalam memberikan solusi nyata,” ujarnya, Selasa (18/02/2025).
Ia menegaskan bahwa tanpa dukungan yang jelas, banyak pelaku usaha kecil akan sulit bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat. Akses terhadap modal, pelatihan usaha, serta jaminan pasar harus menjadi prioritas dalam kebijakan daerah.
“Pemerintah tidak bisa hanya sebatas memberikan wacana. Program yang dijalankan harus benar-benar menyentuh kebutuhan UMKM, terutama dalam hal permodalan dan pemasaran,” tambahnya.
Selain itu, Suparjan Efendi juga menekankan perlunya koordinasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga keuangan agar UMKM bisa mendapatkan pendampingan berkelanjutan serta akses permodalan yang lebih mudah.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar UMKM dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,” tandas Suparjan Efendi.(YS/Adv)