HEADLINEHUKUM & PERISTIWAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Penanganan Karhutla di Kalimantan Tengah

×

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Penanganan Karhutla di Kalimantan Tengah

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana Apel Gelar Personel dan Sarana Prasarana Karhutla di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng.

PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar Apel Siaga Karhutla sebagai wujud kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, Jumat (16/5/2025).

Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan memimpin langsung kegiatan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antar lembaga. Menurutnya, penanggulangan Karhutla harus dilakukan dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor.

“Kalimantan Tengah termasuk provinsi dengan potensi Karhutla tinggi. Karena itu, koordinasi solid dan peran aktif semua pihak menjadi keharusan,” tegasnya.

Kapolda menyampaikan, lonjakan kasus Karhutla pada 2023 menjadi pelajaran penting. Dengan lebih dari 8.500 hotspot dan ribuan hektare lahan terbakar, penanganan tahun ini harus jauh lebih terencana dan cepat.

Baca Juga  Bupati Murung Raya Terima Audiensi Pengurus DPD GAMKI Kalteng

Data menunjukkan pada 2022, Karhutla relatif terkendali di Palangka Raya dengan luas terbakar hanya 30,71 hektare. Namun di 2023, angka melonjak signifikan di beberapa kabupaten/kota, sebelum akhirnya menurun lagi pada 2024 menjadi 3.163 hotspot hingga Oktober.

“Penurunan ini tidak membuat kita lengah. Sebaliknya, menjadi dorongan untuk bekerja lebih sistematis. Kita butuh deteksi dini, edukasi publik, serta teknologi yang akurat,” kata Irjen Iwan.

Kapolda juga menyebut pentingnya dukungan alat. Ia menerima secara simbolis bantuan alat pemadam dari alumni Bhara Daksa Angkatan 91, yang mencakup 9 unit mesin pompa dan ribuan meter selang.

Menurutnya, tambahan ini akan memperkuat kesiapan personel di lapangan. Ia meminta agar alat-alat itu segera dilatihkan agar siap digunakan saat dibutuhkan.

Baca Juga  PPPK Jadi Katalisator Birokrasi Profesional dan Melayani

Gubernur H. Agustiar Sabran bersama jajaran Forkopimda turut hadir dalam apel tersebut, mempertegas sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan unsur masyarakat.

“Kita jaga bersama alam dan masa depan Kalimantan Tengah dari ancaman Karhutla,” tandas Iwan. (Red/Adv)

+ posts